Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh
Aku hanya ingin Allaah berkenan memaafkan segala dosa-dosaku, maksiatku, khilafku, hingga sudah seharusnyalah aku pun memaafkan kesalahan orang lain. Bukankah kita semua ingin masuk surga? Bukankah kita juga ingin dimaafkan Allaah dan manusia? Karena itu berbesar hatilah untuk memaafkan, karena maaf kita adalah kebaikan yang kita tanam, dan akan kita tuai juga hasil baiknya.
Aamiin aamiin aamiin yaa rabbal ‘aalamiin Continue reading
Author Archives
Lima Puluh Pesan Luqman Al Hakim Kepada Anaknya
Sering denger nama beliau, tapi baru benar-benar mengenal sosoknya setelah mencari tau secara khusus, setelah seorang teman bercerita tentang kekagumannya pada Luqman Al Hakim. Beliau bukan nabi, tapi kisahnya tercatat dalam AlQuran yang menunjukkan bahwa Luqman Al Hakim adalah salah satu manusia yang dicintai Allah dan menjadi teladan bagi umat setelahnya.
Di bawah ini adalah 50 pesan-pesan beliau kepada anaknya, semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita ya, bismillah…
Katanya “Bahagia Itu sederhana”
Orang suka bilang “bahagia itu sederhana”. hehehe…suka senyum-senyum saya kalo baca orang nulis gini, di kepalaku terlintas sebuah kalimat, “iya, bahagia itu sederhana, tapi bukan sepotong-sepotong detik kehidupan senang uda dianggap hidupnya bahagia”. Continue reading
Jangan Hakimi Aku
Kenapa ya orang suka menyalahkan orang lain berdasarkan versi kehidupannya sendiri? Melihat dari sudut pandangnya sendiri atas ‘kesalahan’ orang lain. Pernah gak berpikir dalam, merenungi kenapa seseorang bisa berlaku seperti itu? Termasuk yang ekstrim, misalnya seorang pembunuh. Continue reading
Debat Hari Ini
“Aku menjamin sebuah rumah di surga paling bawah bagi siapa yang meninggalkan debat meskipun ia benar, sebuah rumah di surga yang tengah bagi siapa yang meninggalkan dusta meskipun bergurau, dan sebuah rumah di surga paling tinggi bagi siapa saja yang berakhlak baik” [HR. Abu Dawud, hadits ini dihasankan oleh Syaikh Albani]
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Tidaklah suatu kaum tersesat setelah mendapat petunjuk, melainkan karena suka debat”
[HR. Ahmad, Tirmidzi, Shohihul Jami’]